Dari semua benda temuannya, sebenarnya Nikola Tesla pernah mengajukan
paten atas desain pesawat dengan model piring terbang di tahun 1900-1910
ke berbagai negara pra Perang Dunia II. Pesawat Tesla ini tidak
menggunakan bahan bakar minyak, namun menggunakan tenaga listrik serta
direncanakan akan dapat terbang sempurna dengan bantuan tower pembangkit
listrik yang hendak ia bangun di beberapa wilayah strategis dunia.
Teknologi temuan Tesla memang tidak lazim dan lebih maju dari jamannya.
Tower yang hendak dibangun ia rancang akan mentransfer listrik ke
rumah-rumah penduduk, termasuk ke pesawat piring terbang ciptaannya
dengan konsep wireless. Namun usaha briliannya tersebut tidak dapat
terwujud setelah pembangkit listrik perdana yang ia ciptakan
(wanderclyfe tower) di hancurkan oleh salah satu pentolan Elite Global,
yakni JP Morgan atas dasar ketamakan bisnis.
Tesla adalah ilmuan idealis dan Jenius yang di benci Elite Global. Ia
tidak terlalu peduli dengan bisnis, apa lagi berniat meraup keuntungan
dunia dengan keahliannya. Jika JP Morgan ingin listrik menjadi bisnis
dunia, Tesla justru ingin membuat listrik gratis dengan sistem wireless
untuk kepentingan manusia. Maka dari itu nama Tesla di kerdilkan di
dunia pendidikan, dan temuannya di alihkan hak patennya kepada ilmuan
Elite Global seperti Thomas A. Edison, Alexander Graham Bell, Guglielmo
Marconi, Albert Einstein, dan lain-lainnya.
Setelah Nicola Tesla wafat (1943), seluruh dokumennya di sita oleh
pemerintah AS. Selanjutnya pemerintah AS di bawah kuasa Elite Global
melakukan litbang terhadap semua temuan Tesla, termasuk pesawat dengan
model piring terbang tersebut.Salah satu yang pernah di dokumentasikan
adalah penelitian yang di lakukan di Canada, USA dengan nama project
Avrocar.
Sejak tahun 1938 NAZI Jerman sangat serius menjelajah Antartika. Bahkan
di tahun 1942 NAZI memindahkan banyak ilmuan, insinyur serta anggota
parlemen nya ke Antartika. Setelah NAZI kalah dari AS di tahun 1945,
data-data mereka disita dan ditemukan dokumen penjelajahan Antartika
NAZI, serta komunikasi dengan Nikola Tesla, jadi kemungkinan besar NAZI
pernah melihat rancangan pesawat berbentuk piring terbang yang
ditawarkan Nicola Tesla.
Selain itu ditemukan pula data litbang mengenai pesawat terbang
berbentuk piring yang belum sempurna, yang merupakan pengembangan dari
pesawat temuan Nikola Tesla. Untuk dapat mengembangkan pesawat tersebut
AS merekrut saintis NAZI dengan nama program Operation Paperclip.
Hasilnya 1600 saintis NAZI bergabung, dan salah satu yang direkrut
adalah Wernher Von Braun (Wernher), seorang Jerman yang akhirnya menjadi
direktur pertama NASA.
FYI, Wernher lah yang telah sukses membohongi public lewat peristiwa
pendaratan manusia di bulan dengan Astronotnya, Neil Armstrong.
Dan penampakan-penampakan apa yang disebut UFO kemudian adalah pesawat
buatan yang dikembangkan atas hasil penemuan riset rancangan pesawat
berbentuk piring terbang buatan Nicola Tesla. Perlu diingat sekali lagi,
dia di bunuh dan seluruh rancangannya dinyatakan hilang, kemudian
dikabarkan berada di salah satu badan organisasi buatan Amerika, salah
satu rancangan yang kemudian dikembangkan adalah HAARP, tekhnologi yang
dikembangkan Amerika dan menyalahgunakan rancangan awal Tesla yang ingin
menggunakan itu sebagai penangkal serangan peperangan.
Area 51 yang katanya sebuah lembaga penelitian terhadap mahluk luar
angkasa atau UFO dan ALIEN, ternyata dibangun untuk membuat rancangan
pesawat terbang model piring terbang. Sebuah propaganda. Menurut
sejarah, penampakan UFO terlihat pertama kali di peristiwa The LA Battle
1942. Mengacu pada pembahasan diatas, dapat di tarik benang merah,
bahwa penampakan UFO tersebut sebenarnya adalah Pesawat buatan NAZI yang
menyerang AS pada PD II.
Media inggris membuka dokumen PD II dan ditemukan dokumen pesawat buatan
ilmuan NAZI jerman berbentuk UFO. Dua diantaranya pesawat yang diberi
nama “HAUNEBU 1939” dan “DIE GLOCKE”. Penampakan UFO yang kedua di
Roswell, New Mexico 1947. UFO ini pun sebenarnya adalah pesawat NAZI
yang di sita, dan di uji coba oleh AS setelah menaklukan NAZI (1945).
Dalam penampakan tersebut UFO terlihat jatuh di karenakan teknologi-nya
yang belum sempurna.
Berikut adalah dua video penampakan UFO yang dinyatakan sebagai uji coba setelah pengembangan rancangan dari Nicola Tesla.