Jumat, 28 April 2023

Janjian online untuk mati bersama

 



Ada trend gelap bin horor di Tiongkok, dimana orang orang dari tempat berlainan melakukan janjian online untuk mati bersama di tempat tempat menarik.

Misalnya 3 orang ditemukan mati bersama di hutan berkabut dekat Chengdu, Sichuan Tiongkok.
Kasus kasus ini belakangan menjadi topik hangat di Tiongkok. Bagaimana dengan di Indonesia (?)
Awal bulan ini ditemukan 4 orang mati bareng terjun bebas di Zhang jiajie Tiongkok.
Zhangjiajie itu lokasi bagus yang menjadi inspirasi bagi shooting film Avatar.
Barangkali bagi mereka yang melakukan mati bersama cara itu: Mati cuma sekali, jadi kalau mau mati lakukan dengan gaya dan cara yang menarik di tempat tempat romantis magis.
Salah satu pemandangan di gunung Tianmen di Tiongkok.
Tempat tempat ini berkabut menciptakan aura mistik magis, mungkin membuat orang orang ingin terjun melakukan perjalanan ke dimensi lain....
Diskusi di sosial media Tiongkok juga banyak menyinggung soal *"Zi Sha Qun č‡Ē杀įž¤"*, group online bunuh diri.
Grup grup itu membicarakan soal bunuh diri, bagaimana caranya, sampai membuat persetujuan bunuh diri bareng.
Dalam kasus bunuh diri bareng di Zhangjiajie, 3 pria 1 wanita, usia 22 s/d 33 tahun. Semua meninggalkan ID, & surat yang menyatakan bunuh diri mereka adalah urusan mereka, bukan disebabkan situs Zhangjiajie, tidak juga oleh pihak lain.
Mereka tidak ingin pihak lain susah karena ulah mereka.
Juga dalam diskusi masyarakat disinggung latar belakang korban, semuanya mengalami kesulitan ekonomi.
Jika kesulitanbekonomi yang jadi faktor, kenapa dulu waktu Tiongkok rata rata miskin tidak ada kasus bunuh diri bareng bareng seperti itu ?.
Patut diduga kesulitan hidup cuma salah satu faktor saja. Yang berperan juga adalah faktor berkumpulnya orang orang dalam satu kondisi dalam grup online (yang saling menguatkan niat masing masing), dan menjadikan romantisasi kematian di film film Asia Timur (Korea dan Jepang sama saja).
Kalau orang bunuh diri karena stress, mereka tentunya kemungkinan besar melakukan di rumahnya sendiri atau di tempat kerja (seperti yang misalnya terjadi di pabrik Foxconn yang bikin iPhone).
Bunuh diri group online ini rumit, harus travel jauh ke tempat tujuan, hiking dan memilih tempat yang bagus seperti kematian di film film saja....
E : Banyak orang gak waras belakangan ini akibat gaya hidup. Ingin hidup enak, banyak uang, terobsesi film dan medsos. Jaman dulu warga Tiongkok miskin, tertutup dari dunia luar, skr banyak orang kaya, informasi dan hoax gampang diterima, akibatnya banyak orang jadi gak waras. Di Indonesia banyak orang gak waras gara2 agama dan sinetron.
DG : Setuju. Artis2 Korea jg pada bunuh diri kan? Anak2 muda di New Zealand dll
Di Bhutan negara paling bahagia sejak masuknya TV dan siaran asing mulai muncul keresahan2 dan ketidakpuasan
S: : Film itu alat hipnotis loh
DG : Emang
SPT kemarin ku bilang bahwa konsep mjd perbandingan atau kontras dapat membuat penderitaan. Dikit-dikit tidak berasa tapi menjadikan orang mengejar mengikuti arus. Setelah di tengah jalan mulai bingung stres.
Lagi2 ini. Yg mengorganisir mengajarkan ego itu yg jahat.
------
Gejala runtuhnya society yg dibangun atas ideologi berpondasi egoisme : https://youtu.be/yBC7jKksfXM
------
Gabor Mater (psikolog penulis buku "The Myth of Normal") mengatakan bahwa apa yang diajarkan pada masyarakat itu kontradiktif :
1. menganjurkan menjadi individu yang unik dan berprestasi
2. tuntutan untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat agar dapat diterima.
Bukankah 2 hal tsb kontradiktif?
Agama samawi mengatakan persoalannya adalah kecemburuan (spite).
Pertanyaannya: bagaimana orang yang belum sampai melampaui egonya bisa tidak spite manakala melihat kejomplangan sosial??? Itu sama saja anjuran untuk mengekang diri / menekan impuls kejiwaan yang sebetulnya natural menjadi tekanan jiwa.
Apakah dengan berdoa2 pada Yesus bisa mengatasi spite pak?
Kalo ego orang itu kuat, berusaha menekan / menyembunyikan impuls tekanan jiwanya ya bisa berubah menjadi penyakit auto-immune. Sementara kalau karena satu hal meledak ya bisa jadi bom sosial.

Selasa, 18 April 2023

KEJAWEN

 



Sampai kini,saya belum menemukan sebuah penggambaran tunggal mengenai K e j a w e n.
Tiap sumber menggambarkannya sedikit berbeda,sesuai awal fikirnya.
Wikipedia Menggambarkan Kejawen Sebagai Berikut ;
“Kejawen atau biasa di panggil Kebatinan adalah sebuah kepercayaan yang terutama di anut di pulau Jawa oleh suku Jawa dan suku bangsa lainnya yang menetap di Jawa ".
Kejawen hakikatnya adalah suatu filsafat di mana keberadaanya ada sejak orang Jawa itu ada.
Hal tersebut dapat di lihat dari ajarannya yang universal dan selalu melekat berdampingan dengan agama yang di anut pada zamannya.
Kitab-kitab dan naskah kuno Kejawen tidak menegaskan ajarannya sebagai sebuah agama meskipun memiliki laku.
Kejawen juga tidak dapat di lepaskan dari agama yang di anut karena filsafat Kejawen di landaskankan pada ajaran agama yang di anut oleh filsuf Jawa.
Sejak dulu,orang Jawa mengakui keesaan Tuhan sehingga menjadi inti ajaran Kejawen.
yaitu mengarahkan insan : Sangkan Paraning Dumadhi ( " Dari mana datang dan kembalinya hamba tuhan ") dan membentuk insan se-iya se-kata dengan tuhannya :
Manunggaling Kawula lan Gusthi ( "Bersatunya Hamba dan Tuhan ").
Jadi tidak mengherankan jika ada banyak aliran filsafat kejawen menurut agamanya yang di anut seperti :
.Islam Kejawen
.Hindu Kejawen
.Kristen Kejawen
.Budha Kejawen
.Kejawen Kapitayan ( Kepercayaan ).
Dengan tetap melaksanakan adat dan budayanya yang tidak bertentangan dengan agamanya.
Kata “Kejawen” berasal dari kata "Jawa", yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah " segala sesuatu yang berhubungan dengan adat dan kepercayaan Jawa ( Kejawaan ) ".
Penamaan "kejawen" bersifat umum,biasanya karena bahasa pengantar ibadahnya menggunakan bahasa Jawa ”.
Demikian Menurut Wikipedia
Kalau umat Kejawen memegang tradisi Jawa, seperti tapa brata,sesajen,dll, namun tetap memegang ajaran Islam.
Saya ulangi: “dengan tetap melaksanakan adat dan budayanya yang tidak bertentangan dengan agamanya.”
Sampai berapa jauh ini mungkin ?
Ajaran Islam nenuntut ke khaffah an, yakni pelaksanaan syariat secara utuh.
Dari ibadah 5 waktu sampai ibadah haji.
Ajaran Islam juga menuntut pendalaman iman dalam Kitab suci, dalam bahasa Arab.
Tidak menggunakan bahasa lain, misalnya Jawa.
Pemahaman mengenai Tuhan juga sangat definitive dalam Islam/Tauhid.
Dalam pemahaman kebathinan Jawa,Tuhan dan makhluk menyatu, dan di capai tanpa melalui rasul.
Ada yang Mengatakan :
“ Agama pendatang selalu membuat opini,bahwa Kejawen itu adalah Aliran Kebatinan.
Hal ini dilakukan oleh agama pendatang,agar para penganut Kejawen yang masih muda dan tidak tahu apa-apa merasa malu untuk mengatakan bahwa dirinya adalah Seorang Kejawen.
Sebab jika Kejawen itu benar-benar Ilmu Kebatinan, pernyataan diri sebagai Seorang Kejawen merupakan pernyataan yang setara dengan saya adalah dukun.
Dengan opini tersebut,agama pendatang berhasil membuat orang-orang Jawa yang di kenal sangat mempunyai sifat merendah tersebut enggan menyatakan dirinya sebagai Seorang Kejawen.
Padahal pada kenyataanya,dari penelitian kecil seorang dosen, yang seorang Profesor Doktor, menyatakan bahwa dari 100 responden ( yang paranormal ), tidak ada satupun ( dari paranormal tersebut ) yang membacakan mantra-mantranya dengan bahasa Jawa.
Mereka membacakan mantra-mantranya dengan bahasa dan tulisan Arab.
Kejawen adalah sebutan bagi penganut Agami Jawi,seperti orang Kristen di sebut sebagai Kristiani atau Nasrani,sedang orang Islam di sebut sebagai Muslim,dan lain sebagainya.
Seorang Kejawen adalah orang yang mempunyai niat dari dalam dirinya,untuk melakukan apa-apa yang tidak menyakiti pihak lain ( orang lain,alam, mahluk halus,sesepuh, dsb).
Karena dalam falsafah Agami Jawi adalah berbudi luhur,yang artinya memiliki pikiran dan prilaku yang luhur.
Kebanyakan agama yang ada, sadar atau tidak mereka selalu di ajak kepada struktur dari pemahaman agama itu sendiri.
Bagi sebagian agama,justru ada kursus-kursus atau sekolah ( di luar sekolah formal ) yang memberi pengajaran atau pendalaman.
Tentunya tidak gratis.
Bagi Seorang Kejawen,mereka hanya di sarankan untuk memperdalam Olah Roso yang akan dengan mudah dapat di pelajarinya melalui puasa mutih Senen – Kamis.
Setelah seorang Kejawen dapat merasakan manfaat Olah Roso, ia pasti sudah dapat naik lagi ke tahap selanjutnya.
Bagi beberapa agama menyarankan atau bahkan di haruskan jika mampu,untuk melakukan napak tilas secara fisik,yakni dengan di iming-imingi hadiah ( penghapusan dosa ) bagi yang melakukan hal tersebut.
Dengan logika ini ( penghapusan dosa ),dapat di katakan justru mendiskriditkan Tuhan Yang Maha Esa, yang seolah-olah memiliki pola berbisnis terhadap mahluk ciptaanNya sendiri.
Kasihan ya yang nggak mampu, karena seolah Tuhan Yang Maha Esa membedakan orang kaya dan orang miskin.
Semakin miskin seseorang di dunia,mereka pun tidak mendapatkan kesempatan untuk masuk surga.
Karena tidak memiliki biaya yang besar untuk napak tilas tersebut.
Bagi seorang Kejawen hal itu tidak perlu di khawatirkan.
Karena seorang Kejawen yang telah benar-benar melakoni puasa mutih dan Olah Roso dengan pasrah dan ikhlas, mereka pasti sudah dapat napak tilas secara nonragawi.
Tidak seperti agama-agama lain yang harus melakukan napak tilas secara fisik.
Dalam Kejawen maka peribahasa “ Bersusah-susah dahulu,bersenang-senang kemudian ”
adalah sangat cocok.
Peribahasa di atas menggambarkan,bedanya Agami Jawi dengan agama-agama pendatang lainnya.
Agami Jawi memang tidak memiliki Kitab Suci.
Mengapa ?
Karena dengan Manunggaling Kawulo Gusti,semua sudah terjawab.
Jadi seorang Kejawen,tidak perlu belajar menghafal untuk mengerti semua itu.
Dengan banyaknya ayat yang harus di hafalkan,menjadikan orang banyak alasan untuk dirinya tidak dalam kondisi eling lan waspodo.
Di dalam Kejawen,maka Tuhan Yang Maha Esa tidak pernah menghukum ciptaannya sendiri.
Hal ini di karenakan,bahwa semua agama di dunia meyakini bahwa Tuhan Yang Maha Esa bisa membuat apa saja,dan sempurna.
Begitu juga yang di yakini oleh seorang Kejawen.
Jadi intinya,buat apa Tuhan Yang Maha Esa harus menghukum mahluk ciptaanNya sendiri ?
Karena Tuhan Yang Maha Esa sesungguhnya dapat membuat manusia sempurna.
Selain itu,kita sama-sama yakin bahwa Tuhan Yang Maha Esa tahu apa saja yang akan terjadi, atau yang akan menimpa dunia.
Tetapi mengapa ada malapetaka ?
Malapetaka itu ada karena pola interaksi kita tidak harmonis dengan pihak lain ( orang lain, alam,mahluk halus,sesepuh,Leluhur dsb).
Bagi kebanyakan orang, Kejawen hanya di anggap sebagai kebudayaan,sehingga pada akhirnya pun pengurusan Kejawen di masukan kepada Departemen Kebudayaan.
Hal ini memang merupakan pembusukan yang terstruktur terhadap Agami Jawi itu sendiri.
Agama Jawi merupakan agama yang bertumpu pada Olah Roso,atau dengan kata lain, bertumpu pada pengolahan bathin.
Banyak pembodohan yang di lakukan oleh agama-agama pendatang,karena mereka sangat berkepentingan bagi perluasan agama mereka sendiri.
yang pada akhirnya mereka pun memiliki kepentingan bagi perluasan secara ekonomi.
Istilah batin dan Kebatinan adalah dua hal yang sangat berbeda.
Tetapi dengan kepintaran agama pendatang memelintir itu semua,membuat nasib Kejawen seperti sekarang ini.
Olah batin itu memiliki ruang yang luas,ada yang untuk mengenali diri sendiri yakni Olah Roso,sementara ada juga yang untuk pengobatan seperti Reiki misalnya.
Reiki saja yang jelas-jelas bukan sebuah agama,saya pernah menanyakan kepada beberapa anggota dari komunitas mereka.
Apakah Reiki itu adalah Kebatinan ?
Mereka dengan tegas menyatakan Olah Batin bukanlah Kebatinan,seperti yang sering di katakan oleh orang-orang dari agama import..”
Demikian kata blogger.
Di katakan juga ,bahwa para penganut Kebathinan, termasuk Kejawen,tak memiliki KItab Suci.
Lha kalau Kejawen di anut sambil jalan dengan Islam,Al Quran bagaimana ?
Apakah boleh di sandingkan dengan kitab kitab ( yang katanya bukan suci ) orang Jawa ?
Jawaban ada di hati masing masing..
Rahayu..
Adhie Khumaidi


BACA JUGA :

Selasa, 04 April 2023

HATI2 ADU DOMBA PROXY !!!

 


Tapi hati2, bisa terjadi drama busuk juga dibolak-balik...seperti drama politik yang sedang digoreng soal isu baru2 ini Tim Sepakbola Israel ke Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Harus diketahui juga bahwa pada saat ini di negara2 Eropa (Perancis, Inggris, Jerman, Spanyol, Belanda, dll) rakyat sedang bergejolak demonstrasi besar melawan Elite Politik-nya. Anda pasti tidak dengar beritanya! Ya karena ditutupi!
Bagaimana sikap kritis rakyat Indonesia tentang Elite Politik disini???
X : Rakyat Indonesia di bikin bodoh oleh elit politik mBah,..mereka takut klw gelombang itu terjadi di siniđŸ¤Ŗ🙏
DG : Nahhh 👍
didistraksi dengan isu tim bola israel.
Otomatis rakyat terpecah...dan bahkan bola berbalik ( nasionalis cupu ditinggalkan pendukung).
Y : Arus bawah lagi yg jadi kurban
DG : iya diadu domba
Masyarakat Indonesia harus camkan bahwa bangsa Yahudi itu aman dilindungi oleh negara2 Islam semenjak abad ke-7 sampai awal abad ke-20. 1200 tahun Yahudi aman di negara2 Islam sementara dibantai di negara2 kristendom. Termasuk ketika PD II, hanya Yahudi yg tinggal di negara2 Islam yg selamat dari pembantaian NAZI (dilindungi muslim). Kebencian anti Yahudi itu fenomena BARU setelah Perang Dunia I. Silakan cek fakta!
Ingat, baik Arab maupun Yahudi itu satu ras yang sama, disebut Ras Semit. Bahasa mirip. Bedanya cuman beda SUKU.
Kenyataan ini sepertinya hendak ditutupi secara sistematik.
Tolong yg di Indonesia diberi pendidikan.
Dalam klip dari The Story of the Jews ini, Simon Schama mengunjungi Kairo untuk mengeksplorasi hubungan historis antara Yahudi dan Islam.
Lebih dari seribu tahun yang lalu, Kairo merupakan rumah bagi salah satu komunitas Yahudi yang paling berkembang di dunia. Dan kisah itu terulang kembali di seluruh Mediterania timur dan di Arab sendiri, tempat lahirnya keyakinan monoteistik baru yang kuat: Islam.
Tanpa adanya tuduhan membunuh Kristus, orang-orang Yahudi di bawah pemerintahan Islam terhindar dari penghukuman yang mereka derita di masa Kekristenan. Menurut sumber-sumber Islam di kemudian hari, tampaknya ada saat-saat awal ketika orang-orang Yahudi dan Muslim mungkin telah menjadi bagian dari Ummah, komunitas umum orang-orang beriman.
Orang-orang Yahudi telah berada di Madinah selama berabad-abad sebelum kedatangan Islam. Mereka mengelola pasar utama kota, seperti yang mereka lakukan di banyak kota di Arab. Mereka berbicara dalam bahasa Arab dan tampaknya menggunakan nama Arab untuk Tuhan, "Allah". Namun orang-orang Yahudi di Madinah tidak dapat menerima Muhammad sebagai nabi Allah yang baru. Agama Yahudi pada dasarnya bersikeras bahwa zaman para nabi telah berakhir dan bahwa Allah tidak lagi berbicara langsung kepada manusia.
Akhirnya, orang-orang Yahudi Madinah menjadi kritis dan kritis di depan umum dan dituduh berkhianat. Antara tahun 624 dan 627, dua suku Yahudi diasingkan dari Madinah, para pria dari suku ketiga dibantai, para wanita dan anak-anak mereka diperbudak.
Namun keberhasilan penaklukan Arab yang menakjubkan dalam beberapa dekade setelah kematian Muhammad mengubah permusuhan dari saingan menjadi sikap luhur seorang pemenang. Kepada kaum Yahudi dan Kristen, Islam memang memperlakukan mereka sebagai Dhimmy, tetapi aman terlindungi tidak dipersekusi selama ribuan tahun.


Sabtu, 01 April 2023

Penjajahan Israel vs Penjajahan Belanda

 


Orang-orang sering membahas soal Israel dengan memakai analogi penjajahan Belanda terhadap Indonesia. Padahal sejarahnya sangat berbeda. Karena itu pembahasannya jadi konyol.
Belanda datang ke Indonesia, yang pada masa itu masih berupa kerajaan-kerajaan kecil, dari Eropa. Kemudian menguasai Indonesia sebagai koloninya. Poin terpentingnya: Belanda itu di Eropa. Orang Belanda tidak punya sejarah pernah tinggal di Indonesia.
Adapun orang-orang Yahudi, mereka punya sejarah ribuan tahun tinggal di wilayah, yang disebut Mandate of Palestine di masa akhir kekuasaan Inggris, yang dicadangkan oleh PBB dalam Partition Plan. Namun orang-orang ini pergi dari tanah mereka, karena penjajahan oleh bangsa lain. Diaspora Yahudi pertama terjadi saat Nebuchanezzar menyerbu dan menguasai Jerusalem dan sekitarnya. Orang-orang Yahudi pergi dari situ. Selanjutnya wilayah itu jadi wilayah yang digilir oleh berbagai bangsa untuk dikuasai. Persia, Romawi, Arab, Turki, bergantian menguasainya. Tanah Yahudi itu macam bangkai domba yang diperebutkan, ditarik-tarik, penguasanya silih berganti.
Yang kini disebut sebagai "orang Palestina" sebenarnya adalah orang-orang Arab, yang baru mulai tinggal di situ sejak Arab Hijaz di bawah kekuasaan Umar bin Khattab menaklukkan wilayah itu di tahun 629. Populasi Arab ini baru jadi mayoritas di abad 12, di bawah dinasti Ayyubi.
Orang-orang Yahudi yang bertebaran di seluruh dunia itu ingin kembali ke tanah leluhur mereka, mendirikan negara Yahudi modern. Gerakan itu disebut Zionisme, secara formal dimulai abad XIX. Para pembela Arab membicarakan Zionisme dan Zionis ini dalam nada yang jahat. Mereka menganggap itulah awal mula tragedi di wilayah itu. Zionis disalahkan. Artinya, keinginan orang untuk kembali ke tanah leluhurnya dianggap hal yang salah.
Inggris adalah sponsor penting berdirinya Israel, karena Inggris menguasai wilayah itu, setelah merebutnya dari Turki. Partition Plan itu pada awalnya adalah proposal Inggris yang kemudian diserahkan ke PBB. Intinya, akan didirikan 2 negara di wilayah yang tadinya disebut Mandate of Palestine itu. Satu untuk Yahudi, satu untuk Arab. Orang-orang Arab keberatan. Padahal Inggris sudah membagi wilayah-wilayah untuk mereka, menjadi negara-negara baru seperti Mesir, Yordania, , Irak. Di sisi lain Syiria, dan Libanon mendapat kemerdekaan dari Perancis.
Ringkasnya, para pendatang Arab keberatan dengan berdirinya negara Yahudi di tanah nenek moyang Yahudi.
Karena keberatan itu mereka mengeroyok Israel. Tapi kalah, beberapa kali. Wilayah Tepi Barat yang kini diduduki Israel itu adalah wilayah yang diperoleh karena menang perang. Bukan Israel yang menyerang. Arab menyerang, kalah, lalu wilayahnya dikuasai Israel. Sebelumnya wilayah itu direbut Yordania. Waktu itu tidak diserahkan untuk diproklamasikan sebagai wilayah negara Palestina, melainkan dijadikan sebagai bagian dari wilayah Yordania.
Hukum dasar yang berlaku di banyak kasus adalah, siapa yang menang perang berhak atas wilayah. Itu yang dipegang Israel. Makanya ia ngotot menduduki Tepi Barat meski dunia memintanya melepas wilayah itu.


https://web.facebook.com/4bright.indonesia/posts/pfbid0fteEYMUUfCghj3cciSznjwCn9KgFia85gvioZ6jFw81i8JSwXzXZ8M6hvij2cjr1l


BACA JUGA :