>Ragil Steven :
itulah hebatnya orang yahudi dan arab.
mereka sukses memeras harta benda penganut agama yg mereka sebarkan lewat merekrut sales sales agama.
anehnya sales agama itu malah tega menggadaikan saudaranya untuk memuluskan ambisi elit penguasa dinegara arab untuk menguasai dunia.
>Jimmy Sintara :
Bukan Yahudi..... Ajaran Yahudi tidak menyebarkan agamanya di Nuswantara.
>Danz Suchamda : Setahu saya di seluruh dunia orang yahudi tidak pernah menyebarkan agamanya. Yg menyebarkan itu lak 2 adik bungsunya itu, suka bawa2 nama yahudi tapi utk jadikan orang benci yahudi.
Soal harta benda...khususnya yahudi dikenal sebagai bankir...kalian harus lihat sejarahnya di Eropa.
Sebelum Revolusi Industri di abad-19, praktis tidak ada orang Yahudi tinggal di Eropa Barat, karena Eropa Barat sangat anti-yahudi. Komunitas Yahudi adanya di negara2 Eropa Timur (Slavic) yg dibawah pengaruh kekuasaan Tsar Rusia.
Setelah Revolusi Industi maka muncullah pabrik2 modern dan kegiatan ekonomi berputar kencang. Disitulah maka dibutuhkan banyak tenaga ahli manajemen dan juga BISA DIPERCAYA, TELITI, PATUH. Nah disitulah Eropa Barat mulai mengundang yahudi2 untuk menjabat sebagai manajer bahkan dipercaya sebagai tangan kanan khususnya di bidang industri Finansial, karena mereka terkenal dapat diandalkan.
Orang yahudinya juga senang, karena saat itu merasa terangkat gaya hidupnya, banyak yg mulai hijrah ke Eropa Barat, dan mulai menyesuaikan diri untuk naturalisasi / mengada spt halnya orang Eropa Barat. Tidak menyangka bahwa racun anti-semitisme yang dimunculkan semenjak munculnya Gereja Awal itu sedemikian kuatnya yg bakal meledak menjadi full-blown anti-semitism di abad-20.
Posisi2 tinggi yang berhasil direngkuh oleh yahudi di sektor ekonomi, pendidikan, sains dan pemerintahah, justru berbalik menjadi alat penghasutan untuk membenci yahudi.
Termasuk Rothschild, yg sebetulnya bukan yahudi murni tapi kazakh (skrg Georgia)...dia sebenarnya hanyalah PEGAWAI yg direkrut sebagai ujung tombak memutar uang dinasti kekaisaran romawi di Eropa.
Tapi adalah aneh kalau meneliti propaganda bahwa yahudi adalah binatan rakus penguasa ekonomi, karena pada saat yang bersamaan di era NAZI yg dipropagandakan adalah bahwa yahudi itu adalah kaum ghetto parasit penyedot kekayaan orang Barat. Dibenci karena kaya dan miskin pada saat bersamaan???
Tidak masuk akal!
Saya pernah meneliti mencari tahu apa sebab-sebab Yahudi dimusuhi dimana-mana. Dari berbagai artikel hingga buku, karangan para anthropolog2 dan sosiolog dunia, ternyata semua pun angkat tangan tidak tahu sebab realnya. Semua mengatakan bahwa semua itu adalah karena yahudi adalah scapegoat yg paling empuk (kambing hitam yg paling mudah*) utk melemparkan semua permasalahan yg muncul seolah2 merekalah penyebabnya.
* karena mereka tidak pernah melawan atau balas membenci. (Kalau bela diri ya pasti lah, wajar sifat alam, wong semut aja diinjak akan berusaha gigit kok. Itu namanya Sifat Eksistensi, kalau dirumuskan namanya Hak Azasi).
Silakan kalau kalian berpendapat berbeda. Silakan kemukakan alasan real yang faktuil apa kesalahan yahudi. Monggo...
Rahayu!
----------
>Lana Danoe Valborg : Orang polos, pinter, lugu, sukses, disayangi tuhan, mgkn itu yg bikin pada iri, jd ingin lenyapkan mrk 🙄
>Danz Suchamda : Salah satunya faktor iri.
Tapi faktor terbesar adalah doktrin agama semenjak awal abad Masehi.
Silakan simak kursus tentang sejarah antisemitisme , biar tahu lebih jelas :
https://www.futurelearn.com/courses/antisemitism
>Shiftandar Rajasagala : Sama seperti NKRI saat ini china/tionghoa dianggap penjajah ekonomi negeri ini. Padahal anak bangsa sendiri tidak dapat mengolah ekonominya sendiri.
>Danz Suchamda :
Ya sama...China hendak dihapuskan identitas jatidirinya. Dijadikan kambing hitam.
Jawa juga sama, hendak dihapuskan jatidirinya. Kambing hitamnya bentar lagi kalau upaya melunturkan jatidirinya udah mulai dianggap sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar