Senin, 09 September 2024

6 Negara yang Ibu Kota-nya Pernah "Angkat Kaki"

 6 Negara yang Ibu Kota-nya Pernah "Angkat Kaki", Menyusul Indonesia



Berbicara kepindahan ibu kota negara, Indonesia sebenarnya pernah berada di Yogyakarta tapi hanya sementara (tidak secara resmi, pada 4 Januari 1946) lalu Batavia berubah nama menjadi Jakarta dan kini Nusantara secara resmi akan menjadi ibu kota Indonesia yang ke dua.

Alasan beberapa ibu kota negara angkat kaki dan pindah tempat menurut saya bisa jadi karena : Perihal kemacetan dan kepadatan penduduk, adanya resiko bencana alam, situasi politik, keamanan, ketimpangan pembangunan, pengurangan beban yang bersifat administratif dan strategi jangka panjang.

Nah, beberapa negara selain Indonesia dibawah ini juga telah melakukan perpindahan ibu kota-nya bahkan lebih dari 3 kali, yaitu:

Beberapa negara yang ibu kota-nya telah pindah lebih dari tiga kali adalah:

Jerman
Sebelum Berlin menjadi ibu kota pasca-Perang Dunia II, ibu kotanya berpindah dari Aachen (pada masa Kekaisaran Romawi Suci), ke Bonn (selama era Jerman Barat), dan kemudian ke Berlin.

Brazil
Ibu kota Brazil berpindah dari Salvador ke Rio de Janeiro, dan akhirnya menetap di Brasília, yang dibangun khusus untuk memindahkan ibu kota ke pusat negara.

Nigeria
Ibu kota Nigeria berpindah dari Lagos ke Abuja. Sebelumnya, ibu kotanya adalah Calabar, dan juga pernah di Lagos sebelum akhirnya pindah dan betah di Abuja.

Kongo
Ibu kota Kongo, berpindah dari Boma ke Léopoldville (sekarang disebut Kinshasa), dan kemudian ke Brazzaville tapi kembali lagi ke Kinshasa setelah mereka merdeka.

Kazakhstan
Ibu kota Kazakhstan, pernah berpindah dari Almaty ke Astana (sekarang Nur-Sultan), yang sebelumnya dikenal sebagai Akmolinsk, Tselinograd, dan Nur-Sultan.

Terakhir ada Paris, Perancis (sejak 987 M) yang pindah ke Vichy (1940-1944, selama Perang Dunia II sebagai ibu kota pemerintahan Vichy) dan akhirnya kembali lagi ke Paris (setelah Perang Dunia II). 

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar