Senin, 05 Februari 2024

Kido Butai, Armada Udara Jepang Tangguh dalam Perang Dunia













Apocalypse World War 2: Kido Butai, Armada Udara Jepang Tangguh dalam Perang Dunia Kedua!

Membicarakan tentang kekuatan militer Jepang era perang dunia kedua tentu yang paling terkenal adalah dari kesatuan angkatan laut dan daratnya. Di sana terdapat nama-nama jenderal tangguh semacam Tomoyuki Yamashita, Kuribayashi, Isoroku Yamamoto ataupun banyak lainnya.

Namun di angkatan udaranya pun sebenarnya ada nama armada udara yang cukup tangguh bernama Kido Butai, agak lain sepertinya nih gansist sebab sepengetahuan saya Jepang di perang dunia kedua tidak memiliki Angkatan Udara tapi AU digabungkan menjadi satu kedalam Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.


Diambil dari keterangan media nationalgeographic.co.id, armada udara Kido Butai ini adalah proyek ambisius dari kekaisaran Jepang waktu itu untuk menandingi negara-negara saingannya.

Kido Butai, atau Armada Udara Pertama Jepang, merupakan kekuatan udara yang menjadi kebanggaan Kekaisaran Jepang pada masa Perang Dunia II. Meskipun nama Kido Butai terdengar garang, sebenarnya artinya adalah "pasukan bergerak" dalam bahasa Jepang.





Kido Butai tidak hanya terdiri dari kapal induk, tetapi juga dilengkapi dengan kapal perang, kapal penjelajah, kapal perusak, dan kapal pendukung lainnya. Hanya personel terbaik yang dapat bergabung dengan armada ini. Dalam artikel yang ditulis oleh Matt Whittaker, disebutkan bahwa Kido Butai memberikan kekuatan serangan yang tangguh bagi Jepang pada awal Perang Dunia II.

Terbentuknya Kido Butai terkait dengan perjanjian pembatasan angkatan laut internasional pada tahun 1922-1936. Dalam perjanjian tersebut, Jepang harus membatasi angkatan laut mereka hingga enam puluh persen dari angkatan laut Amerika Serikat dan Inggris. Namun, Jepang merasa dirugikan oleh perjanjian tersebut dan memutuskan untuk keluar dari perjanjian tersebut. Mereka segera mengambil langkah-langkah untuk memperkuat angkatan laut mereka, termasuk membentuk Kido Butai.



Keunggulan Kido Butai terletak pada kemampuan mereka dalam taktik operasi kapal induk. Mereka memiliki tim inti yang terdiri dari para perwira yang menguasai taktik-taktik ini. Tim inti ini juga bertanggung jawab dalam melatih dan mengumpulkan anggota armada yang akan bergabung.

Pada tahun 1939, Jepang sudah memiliki enam kapal induk modern yang menjadi tulang punggung Kido Butai. Armada ini memiliki peran penting dalam beberapa operasi militer penting selama Perang Dunia II.





Kido Butai, sebagai Armada Udara Pertama Jepang, telah mencatat sejarah dalam Perang Dunia II. Dengan kekuatannya yang tangguh dan taktik yang terlatih, armada ini merupakan salah satu aset berharga bagi Kekaisaran Jepang dalam mempertahankan kekuasaannya di medan perang udara.

Salah satu peran Kido Butai dalam perang dunia kedua adalah armada inilah yang pertama melakukan serangan ke pangkalan Amerika Serikat di Pearl Harbor, ketika sekitar 360 pesawat menyerang pulau tersebut dengan dua gelombang yang menghasilkan tenggelamnya 4 kapal perang namun tidak berhasil menemukan kapal induk Amerika Serikat yang sangat penting guna melemahkan kemampuan angkatan laut negara tersebut.



Namun kecemerlangan di awal serangan itu tidak berlanjut pada yang berikutnya yang salah satunya saat pertempuran Mid Way atau sekitar setengah tahun setelah serangan ke Pearl Harbor. Walau persiapan telah dilakukan secara sangat rahasia namun pihak Amerika Serikat sebenarnya telah lama memecahkan kode radio terenkripsi Jepang dan mereka telah siap jika di kemudian hari perang antara kedua negara ini terjadi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar