Sabtu, 02 September 2023

Kenapa Luar Angkasa Kelihatan Gelap?







Di luar angkasa, terdapat jutaan bintang yang merupakan bola panas dengan cahaya yang terang.

Dari Bumi, kita bisa melihat bintang dengan warna yang putih dan ada yang memancarkan cahaya dengan redup, tapi ada juga yang terang.

Umumnya kita melihat bintang memancarkan cahaya berwarna putih.

Jika kita melihat langit malam dengan mata kita atau dari foto, kita akan melihat hal yang sama, yaitu angkasa yang hitam, gelap dan diselingi dengan bintang - bintang terang, planet, ataupun benda langit lainnya. Lalu kenapa langit malam gelap dan tidak berwarna biru seperti siang hari?

Ternyata jawabannya bukan karena kekurangan cahaya.

Seorang astronom asal Jerman bernama Heinrich Wilhem Olbers, menjelaskan tentang fenomena itu, yang disebut sebagai Paradox Olbers, pada 1823.



Heinrich Wilhem Olbers



Olbers menjelaskan kalau tata surya kita sudah berumur sekitar 15 miliar tahun, yang artinya kita hanya bisa melihat objek sejauh jarak cahaya yang bisa ditempuh dalam 15 miliar tahun saja. Hal ini mengakibatkan cahaya bintang yang lebih jauh tidak akan mencapai jarak kita.

Ada banyak bintang di tata surya kita, tetapi tidak semua bintang bisa kita lihat karena ada banyak bintang yang masih terlalu muda untuk bisa mencapai lokasi kita.

Selain karena usia bintang yang belum cukup untuk sampai ke jarak kita, alasan kenapa ruang angkasa gelap juga karena luar angkasa adalah ruang hampa. Hampir tidak ada apapun di ruang antara bintang dan planet untuk memantulkan cahaya ataupun warna ke mata kita. Tanpa adanya cahaya mencapai mata kita, maka yang kita lihat adalah gelap atau hitam.

Jadi, walaupun luar angkasa penuh dengan cahaya, tidak ada hal yang membuat cahaya bisa sampai ke mata kita, kecuali saat kita melihat sesuatu yang cerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar