Senin, 05 April 2021

Kantor Syam Organizer Digeledah Densus


Menurut berita CNN Indonesia tadi pagi (5/4),Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah kantor Syam Organizer yang berlokasi di RT 30 RW 08, Kumendaman, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, DIY, Minggu (4/4).

Di berita tersebut tidak disebutkan alasan penggeledahan, jadi saya pun tidak tahu.

Yang saya tahu pasti, Syam Organizer ini sejak dulu memang mengepul donasi untuk Suriah dengan narasi: “pembantaian brutal yang dilakukan Rezim Nushairiyah Bashar Assad pada kalangan rakyatnya yang mayoritas Sunni.”

Saya tadi kepoin IG-nya, masih ada jejak digital pernah mengirim bantuan ke Ghouta timur. Padahal wilayah itu dulu dikuasai oleh Jabhah Fateh Al Syam (afiliasi Al Qaida). 

Indopress.id pernah melakukan jurnalisme investigasi, jalur apa yang dipakai para pengepul donasi ini kok bisa masuk Ghouta, sebuah kawasan dekat Damaskus. Baca di sini [1], ini satu-satunya wartawan/web yang pernah membuat reportase sekritis ini, sementara media-media nasional malah sibuk memberitakan hal-hal negatif soal Assad (yang dampaknya, semakin memberikan bahan bakar kepada radikalis). 

Pada kemana wartawan senior di Indonesia ya? Apa pada ga bisa mikir kritis gitu, mereka?

Nah di foto ini, skrinsyut IG Syam Organizer, menggalang dana untuk bikin sumur di kamp Atmeh (Idlib). Sedikit googling, ketemu deh, ini kamp dikontrol olehh Free Syrian Army. [2] Jadi sebenarnya sangat mungkin ini kamp yang dihuni anak-istri FSA juga. Syam Organizer juga bikin pabrik roti di Idlib. 

LOGIKANYA; kalau kalian bikin sumur di kamp Atmeh dan bikin pabrik roti, masa para terorisnya ga dikasih air dan roti juga?

ARTINYA: kalian menambah bahan bakar konflik di negeri orang, memberikan suplai logistik ke para teroris (meski kalian menyebut mereka "mujahidin").

Jadi akar  pro-kontra soal donasi ini sebenarnya adalah: FSA, HTS, TIP, dan ratusan milisi bersenjata lain yang menguasai Idlib itu teroris atau mujahidin?

Nah para pengepul donasi pro-"mujahidin," ga perlulah kalian muter-muter bikin video panjang lebar, mengata-ngatai Syiah, bahkan mendoakan saya cepat mati segala. 

Intinya: kalian menganggap mereka itu "mujahidin" dan  kalian mendukung berbagai pembantaian yang mereka lakukan atas dasar agama, terhadap pihak lawan yang kalian sebut "kafir."

Sesimpel itu, mau kalian tutupi fakta ini dengan narasi apapun, malah jadi blunder di atas blunder.

By : Dina S.

---
[1]https://www.indopress.id/article/nasional/kabut-bantuan-selamatkan-ghouta
[2]https://www.aa.com.t0r/en/pg/photo-gallery/syrian-refugees-at-atmeh-camp-in-idlib/0/20140

Tidak ada komentar:

Posting Komentar