Kepercayaan merupakan salah satu hal yang banyak dianut oleh sebagian
orang di muka bumi. Dengan adanya kepercayaan, seseorang bisa menaruh
harapan pada sesuatu. Entah itu sosok atau zat tertentu yang mereka
percaya sebagai ada. Ada banyak sekali kepercayaan yang bisa dianut
namun di Indonesia hanya ada enam yang baru diakui.
Akan tetapi bagaimana jika tidak memiliki kepercayaan pada Tuhan atau
agama? Biasanya orang memanggilnya dengan sebutan Atheis. Yang satu ini
tentu bertentangan dengan nilai dalam sila pertama Pancasila yang
berbunyi: “Ketuhanan yang Maha Esa.” Selain itu, keberadaan Atheis juga
dianggap ilegal di Indonesia. Secara administratif, Atheis tidak diakui.
Kita tidak akan membicarakan mengenai hukum itu, akan tetapi menariknya
ternyata ada jenis-jenis Atheis di dunia ini. Hal ini dikemukakan oleh
Chirstopher F. Silver dan Thomas J. Coleman. Dua orang calon doktor yang
menulis mengenai 6 jenis Atheis di dunia dalam disertasinya.
Lantas apa sajakah jenis-jenis Atheis di dunia? Berikut adalah daftar jenis-jenis Atheis yang ada di dunia!
1. Atheis Intelektual
Atheis jenis ini adalah jenis atheis yang selalu mengisi kepalanya
dengan logika dan hal-hal bersifat ilmiah untuk menjelaskan segala hal
yang terjadi di dunia. Ia akan terus belajar dan mencari tahu,
mengedukasi dirinya tentang alam semesta.
Atheis jenis ini bisa sangat anti dengan penjelasan-penjelasan yang berbau magic dan gaib.
2. Atheis Aktivis
Yang satu ini adalah atheis yang sangat aktif dalam menyuarakan isu-isu
sosial di masyarakat. Ia selalu menjadi relawan dalam menegakkan
ketidakadilan sosial yang ada di dunia. Athies jenis ini sangat aktif
dalam komunitas dan organisasi.
Orang dengan atheis jenis ini akan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan ketimbang ketuhanan.
3. Seeker Agnostic
Menurut Christoper dan Thomas, agnostik jenis ini adalah “atheis paling
bahagia” yang ada di bumi. Dia tidak mempercayai agama apapun tapi tetap
terbuka dengan semua ajaran dan pendapat-pendapat gama yang masuk
kepadanya.
Meski tidak menganut satu agama pun, atheis jenis ini percaya bahwa agama selalu mengajarkan hal baik.
4. Anti-Theist
Nah ini yang agak bahaya, GanSis. Hati-hati dengan jenis ini karena yang
satu ini sangat agresif dan keras kepala. Ia menganggap bahwa semua
ajaran dan kepercayaan di bumi ini adalah sumber masalah dan harus
dihapuskan. Ia cenderung tidak toleran dan bersikap kasar.
Sayangnya meski menganggap kepercayaan sebagai masalah, malah kadang dia yang menyebabkan masalah.
5. Non-Theist
Nah yang satu ini masih lebih baik dari yang nomor 4. Di mana seorang
Non-Theist adalah orang yang masa bodo dengan semua kepercayaan. Mereka
sangat pasif dan tidak peduli dengan gagasan agama mana pun. Bahkan tak
peduli dengan gagasan atheis itu sendiri.
Bagi orang seperti ini, tidak ada atau adanya Tuhan bukanlah urusannya. Yang terpenting adalah dia tidak dalam masalah.
6. Ritual Atheist
Yang ini agak membingungkan. Kalau TS boleh beropini, mungkin mereka ini
orang yang mengangap agama hanyalah budaya. Yang terpenting adalah
ritualnya, bukan kepercayaannya. Mereka tidak peduli dengan keberadaan
Tuhan tapi masih ikut dengan perayaan agama.
Mereka masih ikut Natal, Lebaran dan masih banyak lagi karena menganggapnya sebagai budaya.
Ya, itulah tadi jenis-jenis Atheist yang ada di dunia. Menurut
Christopher dan Thomas, jenis Atheis yang paling banyak di dunia adalah
Atheis intelektual. Di mana banyak orang yang memang menjadi atheis
dengan jalur ilmu pengetahuan. Dari fakta ini, kita belajar bahwa Atheis
tidak melulu soal penentang atau pemberontak dalam agama. Beberapa dari
mereka hanya ingin ketenangan.