Diluar sana, banyak yang mencibir cewe independen khususnya dari kaum cowo, entah pemahaman independen di kepala mereka seperti apa, yg pasti sempat terbaca oleh saya jika perempuan independen seolah ingin menyaingi kaum lelaki atau tidak butuh pasangan cowo.
Sementara saya pribadi sebagai pendukung wanita independen, karena akan sampai pada waktunya seorang perempuan harus bisa independen. Tapi untuk menjadi independen tidak semudah membalik telapak tangan.
Terlepas bagaimana proses yg dijalani, utk melewati berbagai hal dipastikan memiliki masalah² berbeda dan dituntut utk bisa melewati bahkan menyelesaikan masalah tsb. Ketika berhasil melewatinya maka "peralatan" life survivalnya akan ikut bertambah, khususnya daya tahan mentalnya.
Dan proses diatas tidak dialami oleh perempuan saja, laki² pun demikian. Hanya saja, jika laki² menjadi independen adalah tanggung jawabnya karena kelak akan menjadi kepala rumah tangga, berfungsi sebagai protector dan provider.
Tapi perempuan menjadi independen adalah suatu keharusan karena tidak semua perempuan menikah dan tidak semua perempuan selalu bisa menggantungkan hidupnya kepada pasangan lelakinya karena akan ada faktor waktu dimana si lelaki tidak lagi mampu memprovide maka disaat itulah si perempuan harus bisa melakukan apa yg dilakukan oleh perempuan independen, mempertahankan kelangsungan hidup keluarganya.
Jika survival skill menjadi independen bisa didapatkan sejak dini, akan menjadi nilai plus utk si perempuan sehingga bisa fokus menjaga keberlangsungan hidup keluarganya seperti orang tua, adik, kakak atau setidaknya perempuan tsb mampu menghidupi dirinya sendiri.
Perempuan yg bisa menghidupi dirinya sendiri adalah impian terbesar dari orangtuanya, karena itu orangtuanya menyekolahkan anak perempuannya dengan tujuan mendapatkan pondasi awal pengetahuan yg layak dengan tujuan anak perempuannya bisa mandiri dan melanjutkan hidupnya.
Jika kalangan cowo yg saat ini mencibir perempuan independen dipastikan wawasannya saat ini memang masih ke takar, nanti ketika punya anak perempuan barulah mereka sadar betapa pentingnya melatih anak perempuannya utk bisa independen.
Seorang ibu rumah tangga, yg kehilangan suaminya entah karena meninggal atau lainnya maka ibu tsb dituntut harus bisa menghidupi keluarganya, sukur² si ibu punya anak cowo yg paham tanggung jawab, bayangin jika anaknya hanya perempuan. Maka alangkah baiknya seorang perempuan belajar menjadi independen sejak masa mudanya dengan begitu skill survival hidupnya akan terasah sekali dan akan sangat mudah baginya utk menilai mana cowo² benar dan mana yg brengsek
Dan akan sangat mudah baginya membuang cowo brengsek tidak berkualitas yg hanya menjadi benalu bagi hidupnya.
Itulah impian orangtua kepada anak perempuannya kelak ketika orangtuanya sdh tidak lagi ada di dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar