Dari awalnya toko biasa vs toko online.
Berlanjut toko online vs marketplace
Dan sekarang marketplace vs jualan live (TikTok/shopee)
Kohcun ini jualan gadget (hp, kamera, drone, laptop dll) di TikTok live udah sampai tembus 20 milyar sekali live.
Demikian jg penjual2 live yg lain, shingga berdampak pada penjualan marketplace yg menurun. Kalau dulunya user marketplace hanya bisa melihat foto2 video aja, skarang di live bisa nyuruh2 penjualnya utk nyoba produknya sesuai yg dia inginkan, shingga lebih yakin karena kadang kl di marketplace gambar dgn yg dkirim bisa beda, hanya mirip2.
Setiap kali perubahan akan selalu ada friksi2 yang terjadi, sebagaimana skarang gara2 dkondisikan TikTok/shopee pada owner pemilik brand utk jualan langsung live, dkasih iklan diskon khusus owner, yang kemudian di lapangan reseller distributor dll komplain karena jadi saingan sendiri sama business ownernya yang ikut jualan Karna dkondisikan platform.
Demikian juga friksi2 yg terjadi jaman ojek pangkalan vs ojek online, sekuat apapun melawan, perubahan tidak bisa dielakkan, akhirnya opang pun tergerus jaman.
Dan yg skarang rame friksi2 yg terjadi antara umroh travel vs umroh Mandiri/backpacker. Travel umroh yg dulunya musti keluar modal uang banyak ngurus perijinan, nglngkapi banyak berkas & persyaratan yg harus dipenuhi, eh sekarang Dari saudinya langsung yg pada jualan visa. Ga harus lagi lewat travel Indonesia. Sehingga tiap individu bisa bebas umroh sendiri tanpa harus melalui travel..
mau sekuat apapun dgn membuat aturan2, perubahan akan sulit dilawan, harus bisa adaptasi, kenyataannya sudah banyak yg merasakan pengalaman umroh Mandiri sendiri Dan akan terus bertambah lebih banyak lagi, pada khawatir jatah rejekinya diambil pihak lain. Padahal paket tur wisata travel dalam negeri luar negeri Dari dulu ya sudah sangat berdampingan bersahabat dgn wisata Mandiri tanpa travel.
Semua Musti siap beradaptasi dgn perubahan, terus inovatif bikin yg baru utk penyesuaian2 agar tidak seperti dinosaurus..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar