Jumat, 03 November 2023

kenapa ya introver itu nyebelin?

 



Mungkin pernah terpikir oleh kita, kenapa ya introver itu nyebelin?
Mereka terlihat jaim, sombong, gak suka nyapa, gak bisa basa-basi, cerewet cuma di sosmed, tapi di dunia nyata gak ada omongnya sama sekali.
Ditelpon berkali-kali gak diangkat. Beberapa saat kemudian baru chat, "Tadi telpon ya? Maaf ya, gak pegang hape tadi. Hape ku silent."
Bahkan sudah pernah kenalan, sudah pernah ketemu, tapi saat disapa, dia bengong, bahkan nanya, "Maaf, ini siapa ya?"
Kenapa sih mereka seperti itu?
Semoga catatan berikut bisa sedikit menjelaskan. Tapi sebelumnya perlu saya konfirmasi di awal, bahwa catatan ini tidak bisa dijadikan acuan utama untuk menentukan karakter introvert secara utuh. Untuk versi lebih valid, bisa membaca beragam jurnal atau referensi ilmiah dari psikolog atau yang ahli di bidangnya.
Jadi beberapa riset menyimpulkan bahwa kepribadian manusia sangat berkaitan dengan gen penghasil dopamin dalam otaknya.
Dopamin adalah senyawa kimia dalam otak yang bertugas untuk memicu rasa senang dan semangat.
Pernah diuji dalam sebuah riset, saat dihadapkan dengan orang baru atau orang yang belum begitu akrab dengannya, otak introver ternyata tidak menghasilkan dopamin yang tinggi.
Sangat berkebalikan dengan ekstrover yang saat dihadapkan dengan orang baru, otak mereka menghasilkan dopamin dalam jumlah besar.
Padahal dopamin ini termasuk salah satu neurotransmitter dalam otak yang sangat berperan dalam membantu daya ingat otak kita.
Maka inilah yang menjelaskan mengapa orang introver mudah sekali lupa dengan wajah maupun nama orang yang sudah pernah ditemuinya.
Padahal sudah pernah kenalan, sudah pernah ngobrol, eh beberapa saat kemudian, saat ketemu lagi, saat disapa, dianya bengong, lalu nanya, "Maaf ini siapa ya?"
Duh. Terlihat agak nyebelin memang. Tapi ini perlu kita pahami karena keadaan semacam itu benar-benar di luar kendalinya.
Mereka bukannya gak menghargai atau gak suka bertemu orang baru. Tapi hormon dalam otak mereka ternyata kerjanya kayak gitu. Inilah alasan kenapa mendekati orang introver butuh effort lebih.
Mereka lebih nyaman sendiri. Bertemu orang lain sesekali saja. Saat benar-benar butuh. Sebab hal itu sangat menguras energinya.

https://web.facebook.com/photo?fbid=10222706915211081&set=a.1645361463473

BACA JUGA :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar