Banyak persamaan antara Robot Trading dan Agama, diantaranya :
● Jalan Pintas ; ingin mendapatkan hasil besar tanpa bersusah payah kerja keras.
● Sama-sama menjanjikan hadiah yang menggiurkan.
● Membutuhkan banyak makelar untuk menggaet anggota baru.
● Menghalalkan kebohongan demi menimbun keuntungan besar.
● Menjanjikan profit/komisi berjenjang bagi mereka yang bisa merekrut anggota baru.
● Keduanya (Robot Trading dan Agama) sama-sama menawarkan dan menjual halusinasi.
● Bedanya, jika Robot Trading menjanjikan keuntungan dalam bentuk uang ; Agama menjanjikan kenikmatan setelah kematian.
Tidak bisa dipungkiri ; hampir semua orang menginginkan Jalan Pintas untuk mendapatkan impian mereka. Cuma taruh duit pada broker, gak perlu kerja sendiri, gak perlu mikir, tahu-tahu dapat profit besar. Cuma percayakan diri pada agama, surga sudah ada didalam genggaman tangan ??
Banyak selebritis, selebgram, musikus, artis, yang sama sekali tidak memahami ilmu trading, tau-tau tampil didepan publik jadi trader handal, pamer kekayaan, untuk mengiming-imingi masyarakat tentang betapa mudahnya cari duit melalui trading forex.
Persis dengan apa yang terjadi didalam lingkup keagamaan. Dimana artis, selebgram, pesinetron, dan tokoh masyarakat lainnya, tiba-tiba tampil sebagai penceramah agama, padahal sama sekali tidak memahami ilmu agama dengan benar.
Flexing merupakan cara para makelar itu untuk mengiming-imingi calon-calon korbannya, mereka pamer tampilan didepan umum dengan berdandan layaknya orang kaya raya, atau orang suci yang mengenakan atribut-atribut keagamaan disekujur tubuhnya.
Jika pada Robot Trading, orang berbondong-bondong setor uang mereka kepada bandar karena berharap mendapatkan keuntungan besar, sehingga hidupnya bisa seperti para influencer yang mempromosikan produk Robot Trading ; demikian pula dengan para pemburu surga, mereka mematut dirinya bak orang suci, selalu hadir pada acara-acara keagamaan, bicara berapi-api mengutip ayat sambil menghujat orang lain yang beda keyakinan, walaupun sama sekali tidak paham apa yang diikutinya, tapi bisa membuat orang-orang kepincut dan kehilangan akal sehatnya.
Siapa yang gak ngiler .. cuma duduk santai sambil ngemil dan seruput secangkir kopi, tiap hari dapat untung jutaan rupiah ??
Siapa yang gak keblinger .. Cukup modal percaya/iman, cuma pakai busana ala keturunan nabi sambil hapal sedikit bahasa nabi dan ikut melancong ke negeri para nabi, haramkan ini, haramkan itu, dijamin bakal jadi warga surga ??
Namun pada masanya, semua kebohongan itu satu persatu terkuak.
Robot-robot trading ditutup oleh Bappebti, uang mereka tidak bisa ditarik, bukan keuntungan yang mereka peroleh, tapi kehilangan seluruh modal plus keuntungan yang masih nyangkut disana. Masih punya tanggungan nyicil utang pinjaman bank yang dibuat modal pula.
Para penghasut dan nabi-nabi palsu ditangkap aparat hukum karena kasus perkosaan, penggelapan uang, investasi bodong, sampai upaya makar terhadap pemerintah.
Bukti-bukti penipuan dan kebohongan sudah terbuka lebar didepan mata .. masihkah kita belum mau sadar juga ??
Ingat .. trader-trader forex handal yang menghasilkan profit besar dan kaya raya, pasti pernah mengalami jatuh bangun dan babak belur pada awalnya ; melalui pengalaman dan terus belajar ilmu trading, akhirnya mereka bisa sukses.
Demikian pula dengan para Spiritualis yang hidup dijalan sunyi menebarkan ilmu kebajikan dan berbuat berbagai kebajikan didalam sunyi ; pada awalnya mereka juga pernah babak belur terseret arus besar yang bermuara pada kemunafikan, tapi pada akhirnya mereka sadar bahwa semua yang nampaknya luarbiasa, gegap gempita itu, tak lebih daripada ajang kepalsuan penuh kebohongan.
BACA JUGA :